Saturday 20 August 2011

Di mana hati ku

Begitu jauh aku melangkah
Terasa hati ku telah jauh pergi
Dari dasarnya
Ya Allah Ya Tuhan ku
Tetapkanlah hatiku
Tetapkanlah perasaanku
Kembali kepadaMU
Aku tak ingin jauh dariMU
Aku tak ingin lalai dalam mengejar impian
Aku tak ingin tewas dalam mencapai nikmatnya cinta
Hingga aku lupa betapa CINTAMU yang perlu aku kejar
Bukannya sekadar mengejar cinta dunia


Kuatkan iman di hatiku
Kuatkan lidah (qauli) ku terhadapMU
Kuatkan hati (qalbi) ku terhadapMU
Kuatkan perlakuan (fikli) ku terhadapMU
Berilah aku Ketenangan  melalui zikrullahMU
Ya Allah Ya Tuhanku
Innalillah wa inna ilaihi rajiun berkatalah aku
Diatas setiap dugaan dan cobaan yang ENGKAU berikan kepada hambamu

Sesungguhnya aku milik Allah dan kepada-nyalah aku kembali
Hikmah adalah sesuatu yang tersirat di sebalik yang tersurat
Mengapa hati ku begitu mudah melupakan tentang itu
Wahai hati bangunlah demi cintamu kepada yang satu
Yang tak akan melalaikanmu
Yang tak akan mengecewakanmu

“Pendek kata, bagi orang beriman, ujian bukanlah sesuatu yang negatif kerana Allah sentiasa mempunyai maksud-maksud yang baik di sebaliknya. Malah dalam keadaan ber¬dosa sekalipun, ujian didatangkan-Nya sebagai satu pengampunan. Manakala dalam keadaan taat, ujian didatangkan untuk meningkatkan darjat.
Justeru, telah sering para muqarrabin (orang yang hampir dengan Allah) tentang hikmah ujian dengan berkata: “Allah melapangkan bagi mu supaya engkau tidak selalu dalam kesempitan dan Allah menyempitkan bagi mu supaya engkau tidak hanyut dalam kelapangan, dan Allah melepaskan engkau dari keduanya, supaya engkau tidak bergantung kepada sesuatu selain Allah.”