Friday 22 July 2011

MENCINTAI TIDAK BERERTI HARUS MEMILIKI

Janganlah kau angkuh melaungkan.. .
Si dia kepunyaan mu ...
Atau kau kepunyaan si dia ...
Kerana hakikatnya.. .
Kita tidak pernah memiliki sesiapa...
Walau sekeping hati seorang insan...

Tidakkah kau sedar...
Hukum alam menyatakan.. .
Mencintai tidak semestinya memiliki?...
Manusia pandai berpura ...
Berlakon di pentas dunia...
Dan bertopeng menutup rahsia..

Tetapi hati...
Tidak pernah berdusta pada empunya...
Tentang perasaan yang bergolak di dalamnya...

Tidakkah kau sedar...
Mungkin si dia melafazkan.. .
Ungkapan cinta pada mu ...
Tetapi hati dan perasaannya. ..
Tidak pernah berniat begitu...
Dia hanya berselindung. ..
Di sebalik sejuta alasan...

Dan kau...
Begitu jujur dan setia mencintainya. .
Sehingga terlupa..
Hukum alam menyatakan..
Mencintai tidak bermakna memiliki..
Sesungguhnya. ..
"Aku tidak pernah memiliki diri mu..."
"Dan kau jua tidak memiliki diri ku."

Mengertilah. ..
Kita sebenarnya kepunyaan..
Yang Maha Esa...
Tiada sesiapa berhak memiliki diri kita...
Kecuali Dia...
Dia mengasihi hamba-Nya...
Dia memiliki hamba-Nya...
Dan ke pangkuan Dia kita akan di kembali.....

13 AURAT WANITA YANG WAJIB DI JAGA

Untuk dikongsi bersama..... .......
1. Bulu kening - Menurut Bukhari, Rasullulah melaknati perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening - Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.
2. Kaki memakai gelang berloceng - Dan janganlah mereka (perempuan) menghentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31. Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah.
3. Wangian - Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang - Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.
4. Dada - Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31.
5. Gigi - Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya - Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
6. Muka dan leher - Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.
7. Muka dan Tangan - Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja - Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.
8. Tangan - Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya - Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.
9. Mata - Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31.
Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.
10. Mulut (suara) - Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik - Petikan dari S ura h Al Ahzab Ayat 32.
Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi - Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.
11. Kemaluan - Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31.
Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya - Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.
Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.
12. Pakaian - Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, An Nasaii dan Ibn Majah.
Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.
Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.
13. Rambut - Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.



"hidupku UNTUK dakwah"

sumber:FB/BLOG SAHABAT

PEDOMAN BUAT SAHABAT

assalamualaikum wrt...

kisah ini sangat menarik utk diceritakan, terutamanya ketika dalam tazkirah2 ringkas...

perumpamaan yg baik dan dapat diterima akal akan lebih diingati dan dimanfaatkan oleh para pembaca...

...Seorang guru sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya...

Ia duduk menghadap murid-muridnya Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam.Si guru berkata,

"Saya punya permainan... Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka berserulah "Pemadam!"Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti..

Si guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat.Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!".

Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok...

Selang beberapa saat, permainan berhenti. Si guru tersenyum kepada murid-muridnya.

"Anak-anak, begitulah kita ummat Islam. Mulanya yang haq itu haq,yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya...

Namun kemudian,musuh musuh kita memaksakan kepada kita dgn berbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan sebaliknya...

" Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut,tapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka,akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu..

Dan anda mulai dapat mengikutinya.Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika.""Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend,materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain.""Semuanya sudah terbalik....

Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham cikgu..."

"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan. "Cikgu ada Qur'an, cikgu akan letakkannya di tengah karpet.

Sekarang anda berdiri di luar karpet. Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada di tengah tanpa memijak karpet?"Murid- muridnya berpikir..

Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain.

Akhirnya si Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.

"Murid- murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya.

..Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang..

Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah.

Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka...Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sedar."

"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat."

" Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu, kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan...

""Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda."

"Mulai dari perangai anda,cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim,

tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yang mereka...

Dan itulah yang mereka inginkan.""Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (perang pemikiran)...

Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuh kita.."Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?"tanya mereka..

"Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi..

apa lagi yg tercengang2 tu?? ayuh kita kejutkan umat Islam lain yg masih tertidur!!!

Wallahu'alam..=)


"HIDUPKU UNTUK DAKWAH"


sumber:FB/BLOG SAHABAT

Thursday 21 July 2011

Ibu & Anak

Anak itu berlari
Anak itu menari
Anak itu menyanyi
Anak itu menangis
Anak itu mengadu
Ibu, adik sakit
Ibu, adik nak susu
Ibu, adik nak main
Ibu, adik nak nyanyi
Ibu, adik nak jalan-jalan
Ibu, adik nak ais krim
Ibu, adik nak nonton wayang
Nak yang ini
nak yang itu
Yang pasti
 itulah kerenahnya
yang pasti
itulah ragamnya
ragam si anak kecil



Wednesday 20 July 2011

Jejaka dan Gadis (3)

Jejaka : Assalamualaikum wbt.
Gadis : Walaikumussalam, ya tunggu sekejap
Gadis : Awak, macam mana awak tahu di mana rumah saya?
Jejaka : Tuh rahsia saya, awak tak boleh tahu, kan saya dah janji kat awak yang saya datang kat rumah awak
Gadis : macam mana mamat nih boleh tahu mana rumah aku?
Jejaka : Hai gadis are you listening ?
Gadis : yes, i’m listening
Jejaka : So macam mana are you ready to married me?
Gadis : no
Jejaka : why ? but you promised me
Gadis : tapi saya tak nak kawen dengan awak
Jejaka : tapi awak dah janji dengan saya, awak tak kotakan janji awak pada saya, mana boleh begitu
Gadis : macam mana saya nak kawen dengan awak sedangkan saya masih belajar
Jejaka : tapi awak kan dah boleh kawen sebab awak dah masuk umur 21 tahun
Gadis : macam mana awak tahu umur saya 21 tahun ?
Jejaka : itu rahsia saya
Gadis : semuanya nak rahsia
Jejaka : mestilah awak
Gadis : awak nak kawen dengan saya, so kalau saya minta apa-apa kat awak, adakah awak mampu bagi apa yang saya nak?
Jejaka : awak nak minta apa dari saya ?
Gadis : awak dah sediakan wang hantaran untuk saya ke ?
Jejaka : cakap jer, berapa yang awak nak, insyaAllah saya akan sediakan
Gadis : saya nak awak bagi saya RM 33,333.33, boleh tak
Jejaka : tak boleh kurang ke?, banyaknya awak minta
Gadis : tadi cakap boleh sediakan, kenapa nak minta kurang, apakah awak tak mampu nak bagi saya
Jejaka : bukan tak mampu tapi saya cuma nak tahu ? awak nak duit tuh sekarang ke ?
Gadis : mestilah sekarang sebab awak kan nak kawen dengan saya (hish gaya aku nih macam ah long, jahatnya aku nak kenakan mamat nih, tak sangka pula mamat nih nak bagi aku duit sebanyak itu)

Jejaka : wah garangnya bakal isteri abang
Gadis : dah buang tabiat awak ni agaknya, belum kawen dah panggil abang, hish-hish
Jejaka : why not, it’s nothing wrong about that
Gadis : tuh baru syarat pertama
Jejaka : a’lah nak tambah syarat lagi ke
Gadis : mestilah nak tambah, tak kan saya nak serahkan diri saya begitu saja kat awak
Jejaka : okay, no problem, apakah syarat kedua wahai cik cantik manis abang
Gadis : uit awak, tak payah nak mengatal yer
Jejaka : kenapa pulak saya nak mengatal, salah ke apa yang saya cakap kat awak, tak salahkan....
Gadis : ye’lah tuh
Gadis : syarat kedua, selepas kawen saya tak nak tinggal dengan awak
Jejaka : kenapa pulak awak tak nak tinggal dengan abang, kalau dah kawen mestilah tinggal dengan suaminya, hish-hish awak nih

Gadis : hai awak, boleh tak jangan gelar diri awak tuh abang, awak tuh belum kawen dengan saya lagi
Jejaka : sombong nampak
Gadis : suka saya lah nak sombong, itu tiada kena mengena dengan awak, apa awak peduli
Jejaka : awak nih boleh tak awak cakap dengan saya lemah lembut sikit, nih tak asyik nak marah-marah jer
Gadis : sukanya oranglah (dengan muka masam macam cuka)
Jejaka : tapi saya tetap nak tinggal dengan awak, saya tak nak berpisah dengan awak
Gadis : itu awak punya hal, saya tak nak masuk campur
Jejaka : okay saya akan cuba pertimbangkan (dalam hati jejaka berkata sorrylah kalau saya nak ikut cakap awak tuh, hihihi)
Gadis : tuh baru syarat kedua
Jejaka : lah ada lagi ke nak tambah, awak nih terlalu banyak syarat
Gadis : sudah semestinya
Jejaka : so apa syarat ketiganya
Gadis : saya tak nak awak mengaku yang saya isteri awak didepan kawan awak cukuplah keluarga awak dan saya yang tahu
Jejaka : kenapa pulak tak boleh?
Gadis : saya cakap tak boleh, tak bolehlah, yang awak nak tahu sangat kenapa ?
Jejaka : mestilah saya nak tahu, itu pun nak marah ker, awak nih kuat melenting
Gadis : apa awak cakap, cuba ulang saya nak dengar sangat
Jejaka : hihihi, tak adalah
Gadis : ermmmmmmm
Jejaka : baiklah tuan puteri, patik akan cuba sedaya upaya untuk menurut perintah, ampun tuanku beribu-ribu ampun
Gadis : awak nih
Jejaka : ya, kenapa ?
Gadis : memang something wrong
Jejaka : apanya yang something wrong
Gadis : awak nih kan, malas saya nak layan
Jejaka : lah janganlah malas kat saya nih, kasihan lah kat saya nih, dahlah jauh saya datang, awak layan saya macam nih
Gadis : ada ku kesah, saya tak suruh awak nak datang, awak yang nak sangat datang
Jejaka : awak nih memang kejam sangat kat saya, apa boleh buat kalau hati dah suka terima jer dengan rela hati

Mamat satu nih walau dilayan dengan kejam tetap  cool macam hirthik roshan, hish-hish hati dah suka ke, no way.

Jejaka : so boleh tak kita kawen sekarang nih, saya dah tak boleh tunggu dah nih
Gadis : awak nih memang  tak boleh nak bersabar
Jejaka : mestilah, lagi cepat lagi baik, hihihi
Gadis : banyak songehlah awak nih
Jejaka : nak saya panggil ibu dan ayah saya kat dalam kereta
Gadis : lah yang awak tak bagi tahu saya yang orangtua awak ada kat kereta, apa hal
Jejaka : yang awak tak tanya dari tadi apa hal
Gadis : kita pula yang salah, pergilah awak panggil ayah dan ibu awak nanti tak pasal-pasal pengsan kat kereta
Jejaka : awak nih
Gadis : ya, kenapa ? apa hal dengan saya it’s something wrong
Jejaka : never mind, saya pergi panggil ya
Gadis : pergilah, awak nak tunggu sampai bila baru nak panggil, oh ya awak ada bawa tok kadi ke ?
Jejaka : ada-ada semestinya ada
Gadis : ermmmm, macam manalah aku boleh setuju dengan perkahwinan ini, memang dah luar biasa, apalah malang nasib aku nih dapat kawen macam begini
Jejaka : kenalkan calun menantu ayah dan ibu, lupa pula saya nak tanya nama awak
Ayah : sampai nama calun menantu pun aiful tak tahu, awak nih dah memang nak kena ya saiful
Jejaka : sorrylah ayah, saiful bukannya sengaja, dah memang terlupa apa nak buat, hihihi
Gadis : nama saya Rosalia emelda binti hassan
Jejaka : nice name, patutlah orangnya pun cantik memang sesuai dengan namanya, hihihi
Gadis : ermmmm ada-ada jeh
Jejaka : awak tak nak tanya nama saya keh
Gadis : ermmmmm, terperasan sangatlah awak nih,bukannya saya nak sangat nak tahu nama awak tuh
Jejaka : awak nih, dah nak kawen pun masih lagi nak jual mahal
Gadis : mestilah
Ayah : korang berdua nih dah nak kawen, sempat lagi nak bertekak
Jejaka : Baiklah ayah
Ayah : mana ayah awak alia, dari tadi pakcik tak nampak
Gadis : sebenarnya pakcik ayah saya dah tiada, yang tinggal Cuma ibu dan adik lelaki saya, mereka dah keluar dari tadi sekejap lagi mereka akan balik
Ayah : oh tak apa, kita tunggu dulu ibu dan adik awah tuh
Jejaka : kenapa awak tak bagi tahu saya yang ayah awak dah tak ada
Gadis : awak nih, you never asking about my parents, lagipun kita kan tiba-tiba jeh nak kawen, macam kena tangkap basah jeh ceritanya
Jejaka : buat apa nak tunggu lama-lama baru nak kawen, sedangkan ramai pasangan diluar sana berkawan lama tapi bila nak kawen tak jadi, itu lagi teruk, kan best macam kita nih tak lama kawan terus kawen, bestnya
Gadis : ye’lah tuh best sangat bagi awak tapi bagi saya macam terpaksa jeh saya nak kawen dengan awak
Ibu : alia, kenapa ramai orang kat rumah kita nih, macam orang nak meminang jeh nih
Gadis : betul lah tuh ibu, ada seorang mamat nak pinang anak ibu nih, kita tak nak dia paksa juga bu, macam mana bu?
Ibu : mana mamat tuh lia, ibu nak kenal dengan mamat yang berani pinang anak ibu
Jejaka : saya disini makcik, nama saya bukan mamat makcik tapi mohd. saifullah bin mohd.hisyam
Ibu : saiful tahu tak anak makcik nih masih belajar lagi mana boleh nak kawen 
Jejaka : Bolehlah makcik, saiful dah tanya kat pejabat kadi yang anak makcik dah boleh kawen dengan saya, gerenti boleh
Gadis : tapi ibu saya belum bersedia lagi nak kawen
Ibu : pening ibu nih lia, kalau belum bersedia nak kawen, kenapa saiful boleh masuk meminang, kau nih alia dah buang tabiat juga

Jejaka : Betul tuh makcik kalau alia tak setuju tak kan saya masuk meminang, kan alia kan
Gadis : awak ni memang ada-ada jeh alasan, malas saya nak layan
Ayah : so nak tunggu apa lagi saiful, bila lagi nak settle, tak habis-habis lagi ke, tok kadi dah tunggu lama dah tuh, lebih baik majlis nih kita percepatkan
Jejaka : Baiklah ayah
Gadis : macam mana saya nak kawen dengan awak nih sedangkan saya belum bersiap dan juga belum berinai, apalah awak nih tak kan saya nak nikah dengan awak hanya pakai baju dan seluar nih jeh, dah memang senget.
Jejaka : saya dah lupa, pergilah cepat bersiap rosalia si cantik manis, saya sanggup tunggu awak kat sini
Gadis : awak nih kan memang ambik mudah dalam semua hal, mana ada majlis nikah seringkas ini, tak ada dalam kamus perkahwinan
Jejaka : siapa kata tak ada, dalam kamus saya adapun, awak jeh yang tak tahu apa-apa
Gadis : ye’lah tuh kamus awak, awak jeh yang betul, kat saya semuanya salah, macam manalah saya boleh setuju kawen dengan awak nih, nampaknya saya pun dah senget macam awak
Jejaka : tahu tak ape, hihihi

And the lastly

Jejaka : yes akhirnya saya dapat juga kawen dengan awak, bestnya
Gadis : awak jeh yang happy macam orang dah tak siuman
Jejaka : mestilah saya sangat happy dapat kawen dengan gadis idaman
Gadis : ye’lah tuh
Jejaka : jomlah kita masuk bilik
Gadis : awak ajak saya masuk bilik buat apa, saya tak nak lah
Jejaka : so kalau tak nak masuk bilik dengan saya, awak nak tidur kat mana, tak kan tidur kat luar nanti apa kata ibu
Gadis : awak tak ingat janji awak kat saya atau awak dah lupa
Jejaka : sejak bila pula saya berjanji kat awak yang kita tak boleh tidur sama-sama, tiada pun dalam syarat awak yang saya tak boleh tidur dengan awak, awak dah lupa ke, cuba ingat balik syarat awak tuh
Gadis : ermmmm, macam manalah saya boleh lupa nak letak syarat yang tepenting nih, tapi awak tak boleh lebih-lebih dengan saya nanti saya teriak panggil ibu, baru padan muka awak tuh
Jejaka : alahai isteri aku nih, garang sangat tak kan awak nak panggil ibu awak, apa kata ibu awak nanti bila dia tahu anaknya tak mahu tidur dengan suaminya, awak nak cari penyakit ke
Gadis : baiklah tapi dengan satu syarat saya tak nak awak sentuh saya sebelum saya habis belajar
Jejaka : lah kalau begitu lama lagilah saya nak manja-manja kat awak, tapi kalau nak kiss-kiss boleh tak?
Gadis : awak dah gila ke, tuh lagi tak boleh
Jejaka : kenapa pula tak boleh? Bolehlah  awak
Gadis : tak boleh lah awak
Jejaka : macam mana nak tidur kalau tak boleh dekat dengan awak
Gadis : tuh awak punya pasal, yang penting awak tunggu 3 tahun lagi baru boleh sentuh saya
Jejaka : lamanya saya nak tunggu awak, tapi kalau saya tak boleh tunggu macam mana
Gadis : awak cari gadis lain je kalau tak boleh tunggu atau awak lepaskan saya jeh, senang cerita
Jejaka : sorry yer saya tak akan lepaskan awak, dan saya tetap menunggu hingga hari itu akan tiba
Gadis : tuh terpulang, yang penting sekarang nih awak tak boleh sentuh  atau nak yang lebih-lebih
Jejaka : okay2 untuk saat dan ketika ini, saya ikut jeh apa kemahuan awak tapi awak mesti ingat yang awak dah jadi isteri saya so awak nak kena ingat tanggungjawab awak sebagai isteri, berdosa besar tak ikut kemahuan suami

Pandainya suami aku nih nak ugut aku, tapi nak buat macam mana hati aku belum terbuka untuknya or awak aka suami senget.
Jejaka : jomlah tidur, yang penting malam nih abang dapat tidur dengan awak, kalau orang tak sudi nak manja dengan abang tak apalah, saya tak boleh paksa
Gadis : bukan saya tak mahu tapi saya tak bolehlah, itu pun susah sangat nak faham, awas ye kalau lebih-lebih
Jejaka : okay lah my dear,  abang akan tunggu saat itu as long you always with me no matter what, wherever you go i always there for you (betul k aku cakap english nih, hentam je lah)
Gadis : awak nih (manjanya suami aku nih, kalau begini hari-hari  gerenti aku akan terjatuh cinta, hish-hish)

4 tahun kemudian

Abang : sayang cepatlah bangun, ayang dah lambat dah pergi kuliah
Sayang : kenapa abang tak kejutkan alia awal pagi, nih dah lewat dah nih
Abang : pergilah mandi cepat masih sempat lagi nak bersiap, abang akan selalu tunggu
Sayang : thanks honey
Abang : sejak bila panggil abang nih honey, dulu bukan main nak panggil abang dengan awak
Sayang : lain dulu lain sekarang,  my honey
Abang : ermmmmm, sayang juga kat  abang ye
Sayang : mestilah sayang (benci bertukar sayang, nak buat macam mana ?, akhirnya aku kalah dalam ketabahan dan kemesraan my hubby aka suami aka awak dalam melayan kerenah aku yang begitu ganas, kata orang jangan benci sangat kat seseorang akhirnya ia bertukar jadi sayang, that’s me).

(Maaf jika jalan cerita yang tak menarik dan juga susunan ayatnya tak menarik, sorry sesangat)

Life is never ending
Loving is caring
Loving is always inside u dream
never give up on their dreams and hopes

Sunday 17 July 2011

Cinta kedua (3)




“Ris, macam mana aku nak lihat bintang dan bulan, hari kan masih siang nih, dah buang tabiat lah ko ni ris, macam lak aku budak kecik boleh kau tipu, lain kali aku tidak mahu ikut keluar dengan kau nih”.

“Alahai nisa, bayangkan je lah kan senang cite tuh, cuba bayangkan kita lihat bintang dan bulan dalam suasana romantik, dengan nyanyian laut yang damai”.

“Banyak songeh lah kau nih ris, aku tak mahu nak bayangkan, tak larat nak bayangkan sesuatu yang tak realiti”.

“Kau nih nisa, itu pun malas nak bayangkan, sesuatu yang ingin kita ingini mesti bermula dari angan-angan barulah kita jadikan realiti, betul tak nisa?”.

“Yelah tuh, banyak sangatlah tuh keinginan nak membayangkan, huh malas aku nak layan kau nih, tak habis2 dengan imaginasi yang entah2. Buang masa aku nak keluar dengan kau nih”.

“Jahatnya kau nih nisa, sampai hati kau tak nak keluar dengan aku, apa boleh buat kalau orang tak suka dengan kita, kita nak buat apa2, tak boleh paksa kat orang tuh”.

“Majuk dah haris encem nih, majuk lah puas2 ye ris, aku tak nak pujuk2, pergi kau cari buah hati kau tuh, suruh dia pujuk kau”.

“Uit nisa, bahasa tuh tak pandai nak jaga2 ye, senang2 je nak cakap, huh memang dasar kawan tak pandai nak pujuk, sedih hati aku nih”.

“Biarkanlah ris, cakap je apa yang nak kau cakap, aku tak kesah pun, lantaklah”.

“Wah2 nisa, baru aku tahu sekarang, kau nih ganas sangatlah, kalah aku dibuat kau nih”.

“Sudah2 lah tuh ris, aku nak makan nih, kau orderlah dulu”.

“Ok2 terlupa lak, hihihiiiiiii, sorry2”.

“Tuh lah kau ris, kalau dah bercakap memang tak berhenti2 macam mak joyah”.

“Sorry2 ye , meh kita makan or mandare.....hihihihi.......”
“Apa ke bende tuh ris, bahasa baru ”“

Yup bahasa jiwa bangsa.

Hahahaha

“Cepatlah ris makan tuh, dah lama kita keluar nih nanti ada orang lihat kita berdua nih. Mana lah tahu ada yang marah kat aku nih”.

“Siapa yang nak marah nisa? , bukan pakwee nisa yang bising kalau aku keluar dengan buah hati pengarang jantungnya”.

“Hish2 kau nih ris ada2 je lah, kita cakap tentang dia, kita lak yang dikenakannya. Dah memang buat tabiat, cepatlah makan, asyik membebel dari tadi, kalau begini sampai bila nak habis makan”.

“Baiklah nisa, aku diam sekarang nih, tak nak cakap2 lagi so jom makan”.


---------------------


“Macam mana perkembangan terbaru korang berdua nisa?, ada yang acik ketinggalan, mehlah kongsi dengan aku, nak juga dengar cerita korang berdua tuh”.

“Perkembangan apa yang nak kau tahu nih acik, tak ada yang berkembang pun, aku keluar dengan haris tuh sekadar makan tak lebih dari itu, kalau kau nak tahu?”.

“Kau nih nisa, lambat sangat nak bertindak, jangan nanti kau yang menyesal, nanti ada yang sakit hati”.

“Uit acik, tak kan kau suruh aku pergi pikat dia, memang teruklah kau nih acik, tak kan aku yang dulu buka langkah, hish2 memang kerja gila”.

“Biarlah kerja gila tuh nisa, dari kau duduk diam macam orang nak temuduga cari kerja,”
hahahaha

“Apa kena mengena dengan temuduga lak dengan aku”.

“Jangan marah kawan, nanti cepat tua”.

“Macam mana aku nak cakap kat haris tuh yang aku suka kat dia dan dah mula jatuh hati, nih yang buat aku bengang. Nak dicakap susah , tak nak cakap lagi susah, hish2 memang susah kalau begini”.

“Baik kau tanya kat haris tentang perasaan dia kat awak tuh so tak lah selalu mengelamun, siang dan malam selalu begitu”.

“Kalau kau tak berani nak tanya, baik aku pergi temankan kau, biar segala pertanyaan kat hati kau tuh dapat dijawap”.

“Terima kasihlah acik, tak payah kau nak tunjuk berani, biar aku sendiri yang selesaikan masalah ini”.

Susahnya nak luahkan apa yang ada dekat hati aku nih, selalu jumpa tapi masih lagi tak tahu nak buat macam mana. Teruknya aku nih, tak pasal-pasal ingat kat haris.


------------------------


“Haris ! sebagai kawan aku nak tanya, apa hubungan korang berdua, aku nampak bukan main rapat sangat lagi.

“Jika benar kau tak sanggup nak kecewakan dirinya, jangan selalu permainkan hati n perasaannya itu ris, takkan kau sanggup melukai hatinya, kalau benar kau tak ada hati kat nisa itu lebih baik kau jangan dekati dirinya lagi, nanti dia makin perasaan kat kau tuh”.

“Bising lah kau nih zack, bukannya aku nak kecewakan dirinya, aku berkawan dengan nisa, niat aku ikhlas bukannya nak perdayakan perasaanya”.

“Itu aku tahulah ris, tapi dari gaya kau tuh bukan main rapat lagi kau dengan nisa, takkan tidak ada apa2 yang berlaku diantara kalian”.

“Memang tiada apa-apa antara kami, kami cuma rapat hanya sebagai kawan tak lebih dari itu, takkan nisa suka kat aku?”.

“Manalah tahu ris, aku tengok nisa tuh lain je bila dia jumpa dengan kau”.

“Lain macam mana lak, kau nih zack ada-ada je kat kepala kau tuh”.

“Memang betullah ris, kalau kau tak percaya, pergilah tanya kat nisa tentang apa yang aku cakap?”.

“Aku nih kalau tengok seseorang dari raut wajahnya memang aku dah tahu dia suka kat kau tuh. Baik kau pergi siasat tentang ini, manalah tahu betul apa yang aku cakap”.

“Yang kau sibuk tuh zack, kenapa?”

“Aku bukannya apa kawan, aku tak nak kau lukai hati nisa, korang berdua bukan main rapat sangat macam sepasang kekasih”.

“Kau nih zack, macam kau berkenaan dengan nisa, takkan kawan aku nih dah jatuh hati kat nisa”.

“Memang aku ada hati kat nisa tuh ris, sejak kali pertama aku lihat dia bersama kau ris, sejak itu hati aku dah tertawan sebab itu aku tanya kat kau kalau betul kau ada hati kat nisa, kalau tidak ada aku nak berterus terang kat dia, macam mana boleh tak?”.

“Hai kawan, kau nih serius nak terus terang dengan nisa, kau tak takut ke kalau2 dia tak terima kau, nanti ada yang sakit hati”.

“Aku tak takutlah ris, bukan apa-apa pun kalau dia tidak balas hati aku nih, yang penting aku dah berterus terang kat dia tuh so aku taklah rugi sangat berbanding dengan kawan kita nih tak pernah terus terang”.

“Zack, kau nak kenakan aku ke, memang betullah aku dengan nisa tak ada apa2, yang kau sibuk sangat tuh kenapa, kalau nak sangat kat die tuh pergilah jumpa dengan nisa, aku tak kisah”.

“Baiklah ris, kalau itu dah kau cakap, aku akan jumpa dengan nisa dalam dua hari lagi so sampaikan salam aku kat dia dan cakap kat nisa yang aku nak jumpa dia”.


-------------------


“Macam mana zack, kau dah cakap kat haris seperti yang kita rancang, so apa ris cakap kat kau?”.

“Macam biasalah dengan haris tuh tak pernah terus terang masih lagi pendam perasaan dia tuh, akupun tak tahu lagi nak buat macam mana, tapi kita lihat nanti macam mana reaksinya bila aku berjumpa dengan nisa, aku nak tahu, boleh tak hatinya tahan tengok aku pergi luahkan perasaan aku kat nisa tuh, so acik rancangan kita akan bermula tak lama lagi, aku harap ia akan berhasil, demi kawan aku sanggup buat apa-apa saja untuk kebahagian mereka berdua”.

“Aku harap begitulah nampaknya ya zack semoga rancangan kita berhasil, aku nak tengok sejauh mana keras hati mereka berdua”.

“Susah sangat nak terus terang, dah terang2 suka antara satu sama lain tapi tak berani nak mengaku, kalau akulah aku akan cakap kat orang yang aku suka, buat apa nak pendam lama2, nanti silap-silap hati akan berkulat, betul tak zack?”.

Hahahaha

“Hish2 kau nih acik ada-ada je lah takkan sampai nak berkulat, cian kat hati kita nih kalau sampai berkulat”.

“Aku main-main je lah zack, takkan sampai begitu sekali, betul tak zack, tapi kalau betul apa salahnya”.

“Bila kau nak jumpa dengan nisa tuh zack, bolehlah aku buat persediaan nak sediakan perangkap dengan sebaik-baiknya”.

“Kau dah gila ke acik, perangkap apa lagi nak kau buat, hish2 kau nih ada2 saja, dah buang tabiat lagi nampaknya”.

“Zack, adalah tapi kau tak boleh tahu apa aku nak buat so kau tunggu jelah apa aku nak buat dengan kawan kita berdua tuh, biar padan muka mereka berdua”.

“Yelah tuh acik, jangan saja kau yang kecewa jika rancangan kau tuh tak berhasil, barulah padan muka kau tuh acik”.
Hahahaha

Tunggu dan lihatlah zack.
Hihihihi



------------------------



“Acik, semalam aku jumpa dengan haris, dia kata ada seseorang nak jumpa aku, tapi dia tak bagi tahu apa sebabnya, aku takutlah acik nak jumpa dengan kawan haris tuh, kau tahu tak siapa orang itu”?

“Aku tak tahu pasal nih nisa, hish pandainya aku bohong kat kawah aku nih, kalau nisa tahu tentang semua ini, habislah aku kena hentam pakai penyapu”.

“Pergilah kalau kawan haris tuh nak jumpa, dia bukannya nak makan kau tuh, apa salahnya kau jumpa dia lagipun haris kan ada temankan kau, tak kan itu pun kau takut”.

“Bila kawan haris nak jumpa nisa?, aku nak ikut boleh tak?, dalam masa yang sama bolehlah aku tengok2 budak yang nak dating dengan kau tuh”.

“Uit acik, aku jumpa dengan dia bukannya nak pergi dating hanya sekadar berjumpa, tak lebih dari itu”.

“Yelah tuh nisa, kalau dia nak jumpa sangat dengan kau tuh mesti ada cerita disebaliknya, takkan pokok bergoyang tanpa ada angin meniupnya”.

“Banyak sangatlah peribahasa kau tuh acik, buat aku gementar dibuatnya, so jangan tambahkan resah kat hati aku nih, boleh tak acik”?.

“Esok, aku nak jumpa dengan kawan haris , siapa namanya aku dah lupa nak tanya kat haris, tapi tak apalah esok aku akan tahu juga namanya”.

Aku harap semuanya akan berjalan dengan baik, tapi tak tahulah kenapa hati aku nih cam lain je rentaknya, hope esok akan baik-baik saja.


--------------


Esoknya

“Hai ! awak aira hernisa kan, saya zakuan kawan haris tapi nisa boleh panggil saya zack”.

“Mana haris ?, dia tak ikut sekali ke, haris ada bagi tahu saya yang zack nak sampaikan sesuatu pada saya, kalau boleh saya nak zack terus terang apa hal sebenarnya, setahu saya kita tidak pernah berjumpa macam mana boleh timbul persoalan antara kita”.

“Macam mana aku nak cakap kat nisa nih, rupanya susah juga kalau nak berterus terang, tadi bukan main aku berani nak cakap kat nisa, tuhlah padan muka aku nih, berani konon”.

“Begini nisa, yang sebenarnya aku nak bagitahu kat kau yang aku dah jatuh hati kepadamu nisa, entahlah mengapa tiba-tiba perasaan itu boleh hadir, namun aku tidak dapat menipu diri ku sendiri, aku harap kau akan faham perasaan aku ini”.

“Sorry lah zack aku tidak dapat menerima cintamu sebab aku dah berikan hati aku pada orang lain dan aku hargai kejujuranmu terhadapku, ku harap kau dapat menerima keputusan aku nih, aku tak nak melukai hatimu dengan keputusan aku nih, dan berikanlah cintamu terhadap wanita yang sangat mencintai dirimu dengan seadanya.”

“Tak apalah nisa, aku tak paksa kau untuk menerimanya kerana aku tahu cinta tidak bisa dipaksa, mahupun untuk diberikan kepada seseorang yang tidak menyukai kita, dan aku harap kau pun sama tidak harus memendam perasaan cinta itu terhadap orang yang kau suka, janganlah fikir perkara yang bukan-bukan, kalau betul kau memang suka kat seseorang, kenapa tidak pernah terus terang kat orang itu”.

“Sorry ye nisa sebab aku terlebih batas hari ini, aku bukannya nak suka ambik hal orang lain tapi aku sekadar nak menolong, jika ada yang bisa aku tolong”.

“Mamat satu nih macam tahu je masalah aku nih, kut2 dia datang kesini bukannya nak luahkan perasaan dia kat aku tapi nak korek rahsia hati aku nih, susahlah kalau begini”.

Cinta ini tidak semestinya kita akan dapat, cinta juga tidak harus kita miliki kerana cinta itu bukan milik seseorang, ia akan berbunyi jika kedua-duanya menyinta, apatah lagi jika dengan kita sayang, ia akan membuat kita bahagia walau sebenarnya kita derita.

Cinta juga perlukan pengorbanan antara satu sama lain, bukan senang nak kita luahkan apa yang terpendam di hati jika cinta itu bertepuk sebelah tangan.

“Aira hernisa, kenapa diam saja dari tadi, sorry jika kata-kata saya tadi membuat nisa terluka”.

“Tak apalah zack, betul juga kata-kata zack tuh Cuma aku tak nak berbincang pasal nih lagi, ok lah zack aku nak balik dulu kalau tiada apa-apa lagi nak dibualkan, aku nak minta diri dulu, terima kasih atas pelawaan makan malamnya, dan nisa nak minta maaf jika telah melukakan hati zack dan salam kat haris”.

Aku sebenarnya telah hanyut jauh dari dasar hati aku nih hanya kerana rasa cinta ku padanya, lebih baik aku pergi jauh dari kehidupannya kerana baginya aku tidak lebih dari seorang kawan, aku tak nak bohongi diri aku nih seperti tiada apa-apa yang terjadi”.

“Aku nih pun satu macamlah aku nih terdesak sangat nakkan cinta, sampai aku terhegeh nak cinta dari dia, bosanlah kalau begini”.

Dan sejenak itu aku teringat pada kenangan yang lalu bersama kawan aku yang dah lama tinggalkan aku sebab dia dah berpunya, memang susah nak rasa bahagia, walau dah ada didepan mata tapi susah nak mengapainya. Begitu pahitnya jika cinta bertepuk sebelah tangan, apakah aku harus pertimbangan kata-kata zack kat aku, lebih baik aku terima cinta orang yang menyintai diriku dari mengharap dari insan yang kita cintai. Tapi betulkah zack tuh cintakan aku, hish2 tak abis dengan cinta n cinta n cinta lagi.


------------


“Acik oo acik !! kau rasa aku harus terima cinta zack atau tidak, macam mana pendapatmu”.

“Kenapa kau tanya aku begitu?, kenapa kau tak terus terang kat haris, apa yang sebenarnya terjadi, manalah tahu dia pun suka kat kau tuh, nih tidak kau diam dan tak pernah terus terang, pergilah jumpa haris, kau bukannya rugipun, ini tidak asyik diam membisu, kalau begini apa yang kau dapat, jangan nanti kau menyesal tak sudah”.

“Aku malu lah acik. Mana boleh aku yang pergi dan terus terang kat haris, jangan buat aku malu lah acik, sekarang nih pun aku dah malu dengan perasaan aku sendiri sebab boleh suka kat orang yang lebih muda dari aku”.

“Cinta tidak pernah mengenal usia lah nisa, itu pun kau tak tahu ke? Pergilah sebelum terlambat”.

“Kau nih acik buat aku seram dengar apa yang kau cakap, biarlah kalau memang haris bukan jodoh aku, aku nak buat macam mana, biarlah begitu saja, aku tak nak mengeruhkan keadaan antara kami, jangan sampai nanti persahabatan kami terputus gara-gara cinta, biarlah ia begini”.

“Nisa, kau nih kan memang degil, penat mulut aku bercakap dari tadi tapi tak juga kau nak dengar, kalau macam begini sampai tualah kau tak akan kawen2”.

“Uit acik, tak sayang mulut nampak, ada ku kesah kalau aku jadi andartu”.

“Senangnya kau cakap begitu nisa, tapi dalam hati siapa yang tahu betapa peritnya menahan derita, cakap di mulut lain tapi hati kata lain, siapa tak kenal kau tuh nisa, berlagak tunjuk terrer sangat”.


“Acik, bukan aku nak tunjuk terrer sangat tapi untuk ketika ini itulah yang terbaik buat aku dan dia, biarkanlah masa yang menentukannya”.

“Entahlah nisa, aku malas dah nak cuci telinga kau tuh, asyik biarlah, selalu cakap begitu, kalau begini perhubungan kalian hanya setakat persahabatan saja dan tak lebih dari itu”.

Dalam hati siapalah yang tahu sedangkan aku sendiri tak pasti apa yang aku rasakan, cinta itu hadir tanpa ku seru, ia hadir begitu sahaja, adakah aku mampu mengapainya dan memilikinya, namun aku mengerti cinta tidak boleh dipaksa, hadirmu sudah cukup untuk aku ketika ini.

Indahnya dunia persahabatan jika berbanding dengan percintaan, terkadang aku tak begitu memahaminya, namun cinta membuat aku begitu terseksa dan berbanding dengan persahabatan membuat aku begitu bernafas, aku merasakan yang aku akan memilih persahabatan dari percintaan.




Wednesday 13 July 2011

Bunga-Bunga Ros

. Buat penggemar Ros aku coretkan beberapa maksud bunga ros untuk tatapan semua ..


Ros Hijau




melambangkan kesetiaan yang tidak berbelah bagi dan mendamaikan hati.Warna kehijauan itu adalah sifat alam yang melambangkan kedamaian dan kesetia memberi nafas kepada manusia


Ros Merah



Memberi makna cinta, penghormatan, keberanian, kesungguhan bekerja dan yang paling penting keikhlasan hati menyintai seseorang. Keunikkan pandangan lembut pada lapisan-lapisannya dapat menghangatkan suasana serta wangiannya yang emm menyentuh perasaan.


Ros Putih


Sifat ‘innocence’ dan keaslian,diam penuh muslihat, kegembiraan..serta untuk merakamkan rasa ambil berat pada seseorang...



Ros Merah Jambu



merah jambu terang- rasa emm mengagumi dari jauh, simpati, kelembutan dan kemanisan. Merah jambu pekat-kepekatan ini membawa maksud ungkapan ‘terima kasih’ tanda penghargaan.



Ros Kuning



kegembiraan,persahabatan yang berkekalan..boleh menjadi wadah kepada permulaan yang baru serta ungkapan selamat kembali tanpa suara boleh dizahirkan…ingatlah yang tersayang, yang mengambil berat..serta sering ditafsirkan kepada sifat cemburu pemberinya…



Ros Oren



kuning dengan bewarna kemerahan pada hujungnya-persahabatan dan jatuh cinta..

Oren-Keinginan serta kesungguhan..khasnya untuk sesuatu ataupun seseorang.


Ros Lavender
Ros ‘Lavendar’ jarang ditemui di negara kita. Namun keindahanya yang unik boleh memikat hati dan imaginasi kita. Dengan warnanya yang fantastik adalah ‘perfect symbol’ kepada tarikan hati. Sejambak ros ‘lavendar’ mengatakan ‘love at first sight’



Ros Hitam


Sesuatu yang sukar dapat. Ros hitam sukar didapati kerana tidak semua tempat mempunyai bunga jenis ini. Oleh itu, ia dilambangkan kesukaran untuk menambat hati seseorang...




Kata orang tua-tua, tanamlah bunga ros atau mawar diluar rumah..kelak emm terasa segar tatkala malam hari..bau wangian akan masuk menusuk kalbu..tak kurang juga pokok bunga raya, agar sekeliling rumah kelihatan ’sejuk mata memandang’

Bunga Ros yang batangnya dibiarkan panjang tanpa dipotong-’ku akan sentiasa mengingatimu’ penganti bicara ini.

Bunga Ros yang diberikan secara sekuntum-emmm ungkapan klasik ‘Aku cinta padamu’ bagai menjerit keluar darinya bagai memberitahu si penerima.






Sumber dari : a little thing called life